PANGANDARAN - Orang tua mana yang tidak menginginkan anaknya menjadi anak Soleh Solehah dan mempunyai prestasi dalam semua bidang. Demikian dikatakan Permanik Srinurani orang tua Charlotte Peraih Juara Lomba Karya Tulis Ilmiah, ternyata Siswi SMAN Parigi kepada Media Publik Jabar lewat Telepon genggamnya ketika di konfirmasi, Kamis ( 23/2/2023).
"Hasil jerih payah mengikuti lomba karya tulis ilmiah, di Pentas PAI Kementrian Agama Kab Pangandaran, Alhamdulillah Charlotte dari SMA N 1 Parigi mendapatkan juara ke 1 tingkat SMA/SMK se Kab Pangandaran" kata Permanik.
" Kami sebagai orang tua merasa bangga dan terharu, kami berterima kasih kepada seluruh dewan guru yang telah susah payah membimbing dan membina anak kami sehingga mampu berprestasi di ajang ini " tambah dia
Pentas karya ilmiah PAI Pangandaran yang digelar di Alun-alun Parigi pada Rabu, 22 Pebruari 2023 ini mengusung tema "Insan PAI Generasi Berbudi dan Berprestasi", dihadiri dan dibuka Wakil Bupati Pangandaran H.Ujang Endin Indrawan ini, juga merupakan Pekan Keterampilan dan Seni Pengetahuan Agama Islam (PEKAN PAI) tingkat Kabupaten Pangandaran.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Rida Nirwana, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran, Hj. Tini Nurmasari, Kepala Bakesbangpol, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas BKKBN, Para Kepala Sekolah, guru dan seluruh peserta lomba se-Kabupaten Pangandaran.
Dalam laporannya Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pangandaran, H. Usep Ependi mengatakan bahwa acara Pentas PAI ini merupakan acara puncak kegiatan dari rangkaian pentas PAI yang diselenggarakan di setiap tingkat kecamatan.
Adapun perlombaan yang diadakan diantaranya yaitu lomba MTQ, MHQ, Pidato, Kaligrafi, Qasidah, Seni Nasyid, Lagu Religi, Karya Ilmiah Remaja, Olimpiade PAI dan lain sebagainya.
Sementara, Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan mengapresiasi atas terselenggaranya PENTAS PAI ini.
"Saya sangat mengapresiasi atas diselenggarakanya pekan PAI ini, yang mana kegiatan ini merupakan satu cara untuk menyeimbangkan antara kemampuan intelektual dan peningkatan akhlak daripada siswa, " katanya.
Wabup pun mengatakan bahwa sudah sepantasnya hasil dari kegiatan ini mampu menciptakan generasi muda yang memiliki kepribadian yang selaras dengan masyarakat Indonesia yang beragam.
Disisi lain, saya menilai bahwa kegiatan ini cukup penting dilaksanakan karena berakar dari nilai luhur Pendidikan Agama Islam.
"Kegiatan ini cukup penting karena menyelenggarakan berbagai lomba yang berakar dari pemahaman, penghayatan dan pengamalan dari nilai luhur yang terkandung dalam PAI di sekolah terutama menyangkut pembentukan pribadi muslim siswa, "ucapnya.
Dalam hal ini, saya berharap agar kegiatan ini dapat membentengi siswa dari dampak negatif pariwisata.
"Pangandaran sebagai daerah tujuan wisata tentu saja dengan banyaknya wisatawan yang datang bukan saja membawa dampak positif tapi juga membawa dampak negatif...ya, dengan diselenggarakannya pekan PAI ini diharap dapat membentengi siswa dari pengaruh negatif yang mungkin timbul dari kepariwisataan, " ujarnya.(***/MISG)