PANGANDARAN JAWA BARAT - Segudang penghargaan telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran selama satu dekade ini. Penghargaan pun kembali diterima oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran pada malam penganugerahan satu dasawarsa yang merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran dari BPJS Kesehatan, Minggu (30/10/ 2022).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Barat dr Fachrurrazi kepada Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dan didampingi Wakil Bupati H Ujang Endin Indrawan juga Sekretaris Daerah Drs. H. Kusdiana.
Disela-sela acara, Fachrurrazi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang Universal Health Coverage (UHC).
Universal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau. "Ini sudah luar biasa... ya karena Kabupaten Pangandaran telah mencapai UHC, " ucapnya.
Fachrurrazi memaparkan bahwa, dari jumlah penduduk 433.091 jiwa yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 415.549 jiwa. "UHC nya sudah mencapai 95 persen, bahkan sudah mendekati angka 96 persen, yaitu 95, 99 persen.
Sedangkan, pencapaian UHC tersebut terdiri dari ada peserta yang dari PBI JK 250.052 jiwa, PBI Pemda 76.279 jiwa dan dari PBPU atau peserta mandiri 34.687 jiwa, termasuk dari Badan Usaha yaitu ada 48.968 jiwa.
"Kalau dilihat dari upaya Pemda Pangandaran ini sangat luar biasa, saya beri apresiasi kepada pak Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan jajarannya termasuk DPRD yang telah mensuport sehingga UHC ini bisa tercapai.
Pencapaian ini menurut Fachrurrazi, sesuatu yang tidak mudah, tetapi tekadnya sangat luar biasa dari Bupati Pangandaran dan seluruh jajaran dalam rangka menjaminkan atau memberikan perlindungan kepada masyarakatnya pada Program Kesehatan Nasional, yang tentunya merupakan harapan dari masyarakat di Kab Pangandaran.
"Sehingga Pemda Pangandaran akan lebih mudah lagi untuk mencapai RPJMN dari Presiden bahwa di 2024 nanti targetnya mencapai 78 persen, " Katanya.(***)