PANGANDARAN JAWA BARAT - Dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,
Polres Pangandaran menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024, bertempat di alun-alun Parigi (17/10/2023).
Apel gelar pasukan dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, turut hadir Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan para pejabat, tampak DPRD Jawa Barat Ijah Hartini, anggota Polri dan TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan lainnya.
Kapolres Pangandaran AKBP Imara Utama dalam pidato sambutannya mengatakan, pihaknya mengerahkan sebanyak 253 personel Polri ditambah bantuan personel dari Kodim 0625 Pangandaran sebanyak 80 anggota TNI.
Kata Kapolres, saat ini masih dalam masa tahapan pemilu, tetapi dirinya berharap di seluruh tahapan hingga pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Saya dan pak Dandim sudah sepakat untuk selalu bersinergi dalam melakukan pengamanan di Kabupaten Pangandaran, " kata Kapolres.
Menurutnya, sistem pengamanan di daerah-daerah rawan sebanyak 2 personel untuk 2 TPS ditambah 10 Linmas, sedangkan untuk daerah aman sebanyak 2 personel untuk 20 TPS ditambah 40 Linmas.
Di Kabupaten Pangandaran ada sekitar 150 titik rawan yang berkenaan dengan letak geografis jauh dari pemukiman penduduk serta memiliki potensi bencana alam seperti longsor dan banjir, sehingga pada saat pendistribusian logistik sangat sulit bagi anggota untuk melakukan pengaman, " ujarnya..
Sementara, dalam sambutanya Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berita atau informasi hoaks".
"Kalau ada sesuatu cek kebenarannya dulu, jangan ditelan mentah-mentah, " kata Jeje.
Menurutnya, untuk menjaga netralitas ASN pada Pemilu 2024, sebagai Bupati saya sudah mengeluarkan surat edaran maupun disampaikan secara langsung dalam rapat atau pertemuan, " ujarnya. (Anton AS)