PANGANDARAN JAWA BARAT - Sebagai wilayah dengan indeks bencana sedang, masyarakat Pangandaran harus selalu siap siaga terhadap bencana melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat umum terhadap gangguan tata kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Demikian disampaikan Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi, bertempat di Grand Pangandaran.(23/11/2022).
Dikatakan jeje bahwa, bencana adalah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba, dan tentu dengan kesiapsiagaan melalui pelatihan dan lain sebagainya, itu menjadi hal yang penting sehingga kita bisa menjadi pribadi yang responsif dalam penanganan bencana itu sendiri.
Seandainya terjadi bencana di Kabupaten Pangandaran,
Maka kita akan segera bentuk FKDM terutama di daerah-daerah yang dianggap rawan bencana, didataran tinggi dan sebagainya.
Kalau hari ini baru ada 20 orang anggota, saya berharap, nanti di pertengahan tahun 2023 minimal sudah naik dua kali lipat,
FKDM bisa dibentuk ditiap desa. Karena dengan itulah kita akan siap saat menghadapi bencana yang terjadi, " kata jeje.
Menurutnya, kesiapsiagaan bencana ini tidak hanya teknik bagaimana memitigasi, menolong korban, bagaimana cara tanggap bencana. Namun, lanjut Jeje, tentu juga harus disosialisasikan...ya, karena tidak semata-mata Allah SWT memberi bencana tanpa perlakuan manusia itu sendiri. "Jadi kita harus segera menyadari untuk memulai menjaga lingkungan dan menjaga alam agar tetap lestari, "ujarnya.** (Anton AS)