DARWIN AUSTRALIA - Penerbang F-16 Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), Kapten Pnrb Jaka “Draco” Arastya, dipercaya memimpin misi Large Force Employment (LFE) pada latihan Pitch Black 2022 yang digelar di RAAF Base Darwin Australia, Selasa (06/09/2022).
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Mission Commander kali ini menggelar skenario Offensive Counter Air/Strike Dynamic Target (OCA/STK DT) dimana peserta dibagi menjadi dua tim yaitu Blue Force dan Red Force.
Mission Commander LFE bertugas mengorganisir seluruh misi dan bersinergi dengan seluruh elemen yang tergabung dalam Blue Force dengan sebanyak 52 pesawat terbang untuk melakukan serangan ke wilayah musuh, menghancurkan sasaran strategis, sistem Hanud, dan komponen militer lainnya di udara maupun darat.
Dalam skenario latihan, Blue Force terdiri atas lima elemen yaitu escort atau pengawal, striker atau penyerang, dynamic target atau sasaran dinamis), SEAD atau Penghancur Pertahanan Udara Lawan, dan Tactical Airlift.
Blue Force terdiri atas empat SU-30 dari India (IAF), empat F-15 Singapura (RSAF), dua Rafale Prancis (AAE), empat FGR 4 Inggris (RAF), empat F-16 Korea (ROKAF), delapan F-35A Australia (RAAF), empat F-16 Singapura (RSAF), empat F-2 Jepang (JASDF), dua Eurofighter Jerman (GAF), dua EA 18 “Growler” RAAF, satu CN-235 New Caledonia (FANC), dua KC 30A RAAF dan dua MRTT dari Canada dan Korea.
Di sisi lain, Red Force dipimpin oleh Mission Commander dari RAAF dengan kekuatan 27 pesawat bertugas mempertahankan wilayah dari serangan Blue Force. Pangkoopsudnas Marsdya TNI Andyawan Martono Putro turut hadir saat Mission Commander Brief pada latihan OCA/STK DT Pitch Black 2022 tersebut. (***)