Hasil Pendidikan SMK Jadi Penyumbang Terbesar dalam Menekan Angka Pengangguran

PANGANDARAN JAWA BARAT - Pangandaran itu merupakan daerah wisata yang sering dikunjungi ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara, ya dengan sendirinya terciptalah lapangan pekerjaan, tapi butuh  kebersamaan antar stakeholder termasuk pemerintah dan komponen masyarakat.

Dengan adanya Forum Bursa Kerja Khusus (F.BKK) Kabupaten Pangandaran, itu sangat bagus.Notabene telah mampu menciptakan lapangan pekerjaan hingga telah menekan angka pengangguran dengan terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat pangandaran.

Baca juga: KKN STITNU Bojongkondang Gelar Workshop Pendampingan Ekonom

Sampai saat ini, hasil dari Pendidikan SMK telah menjadi penyumbang terbesar dalam menekan angka pengangguran, " kata bupati pangandaran, H Jeje Wiradinata saat diwawancarai oleh wartawan, seusai membuka Rapat Kerja Daerah Forum Bursa Kerja Khusus bertempat di Hotel Horison Pangandaran, Selasa (11/01/2022).

Dikatakakannya bahwa, dengan terciptanya kewirausahaan yang tersebar di beberapa wilayah termasuk di obyek wisata, tingkat pengangguran kita sudah bagus dan turun secara drastis.

Baca juga: Ridwan Kamil Apresiasi Kementan Yang Terus Bangun Pertanian Berbasis Kerakyatan

Jikalau kita hitung secara matematik, apabila kunjungan wisatawan mencapai 4 jutat orang saja, dengan mengeluarkan uang minimal 100 ribu rupiah/orang' itu sudah bisa dihitung, jadi, sirkulasi keuangan dan nilai daya beli masyarakat menjadi  besar.

Tentunya yang akan merasakan hasilnya ya masyarakat Pangandaran, akan tetapi sekarang masih banyak orang di luar Pangandaran yang menikmatinya, akan lebih baik apabila kesempatan tersebut bisa dilakukan oleh warga Pangandaran itu sendiri, nantinya kan bisa menekan angka pengangguran dan percepatan pembangunan ekonomi." berarti mampu meningkatkan kesejahteraan, masyarakat" kata Jeje.

Baca juga: Semoga HIPMI Semakin Berjaya dan Mampu Memberikan Kontribusi Positif bagi Negara dan Masyarakat

Menurutnya, agar bisa tercipta usaha baru di kabupaten Pangandaran, dunia usaha bisa kita arahkan, berikan pendidikan khusus kewirausahaan.

Bilamana mereka sudah memiliki keahlian berkarya, supaya usahanya berjalan, dalam kesulitan permodalan, nanti pemerintah untuk ke perbankan bisa  memfasilitasinya.

Baca juga: Mardigu Wowiek: 8 Hal yang Harus Disiapkan untuk Hadapi 2023 Jika Resesi Terjadi

Seraya menambahkan sekarang kunjungan wisatawan sudah mulai meningkat, bisa ambil kesempatan buat pemulihan ekonomi masyarakat Pangandaran, yang penting saat ini kita dalam menghadapi varian baru, harus berhati-hati dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, terutaman selalu pakai masker dan lakukan vaksinasi, " katanya.

Tambah Jeje, sast ini kunjungan wisatawan  mulai meningkat, sehingga pertumbuhan ekonomi mulai membaik, terlebih sekarang sudah memiliki dinas pendapatan tersendiri, yang mana insentif yang biasa dibayar akan berjalan seperti biasanya termasuk insentif RT/RW.""Yah, dengan adanya pandemi Covid 19" ini adalah musibah, yang mengakibatkan kehidupan kita porak poranda dengan terganggu semuanya" kita prihatin !, " tandasnya.

Baca juga: Alokasi Kredit Usaha Rakyat Untuk UMKM Tahun 2022 Capai Rp.338 Triliun

Selama kondisi ini, kita telah ringan sama dijingjing  dan berat sama dipikul, dua tahun kita sedih dan duka bersama, namun sekarang ayo kita mulai tersenyum bersama pula, " sebutnya. (Anton AS)