Wakil Bupati Pangandaran Berziarah ke Makam Syeh Wijaya Kusuma

    Wakil Bupati Pangandaran Berziarah ke Makam Syeh Wijaya Kusuma

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan hadiri dzikir bersama dan istighosah bertempat di Makam Syekh Wijaya Kusuma bertempat di Pasir Jaringao, Desa Sindangsari, Cimerak kabupaten pangandaran, Kamis (02/02/2023).
     
    Kegiatan ziarah ini bertepatan dengan haul yang ke-3 Syekh Wijaya Kusuma. Sebagaimana diketahui bersama bahwa, Syekh Wijaya Kusuma adalah tokoh pertama yang menyebarkan agama Islam di wilayah Pangandaran, khususnya di Kecamatan Cimerak.
     
    Dalam kesempatannya wakil bupati mengingatkan kepada para warga agar meluruskan niat dalam berziarah.
     "Berziarah kali ini adalah sebagai tanda cinta terhadap ulama, niatkan kita ada di sini untuk berziarah kepada ulama, ke orang yang shalih, orang yang menyebarkan Islam, " katanya.
     
    Menurut wabup, hakikat ziarah ada 3 yaitu; pertama, mengingat kebaikan orang yang sudah meninggal, dalam hal ini Syekh Wijaya Kusuma yang telah berjasa dalam syiar Islam, "Kita juga harus mendo’akan almarhum".
     
    Kedua yaitu mengingatkan bahwa pada akhirnya kita pun akan meninggal dunia, kembali pada Sang Pencipta Allah SWT. Dan yang ketiga adalah mengingat kebesaran Allah SWT, dengan berdzikir dan menyebut Asma-Nya, itu adalah bentuk rasa cinta kita kepada Allah SWT, " ucapnya. 
     
    Wakil Bupati Ujang Endin pun berharap agar masyarakat yang berziarah harus lebih rajin shalat dan beribadah, "jangan jadi malas, harus melaksanakan ajaran Nabi Muhamad, juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, " Ujarnya. (Zesykha).
     

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Kehadiran MPP Diharap Bisa Menjawab Kebutuhan...

    Artikel Berikutnya

    Siswa MAN 2 Pangandaran Juara BLA International...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?

    Ikuti Kami