Tahan Gelombang dan Jaga Ekosistem Laut , Pemkab Pangandaran Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Pantai Bulaksetra

    Tahan Gelombang dan Jaga Ekosistem Laut , Pemkab Pangandaran Tanam 10.000 Pohon Mangrove di Pantai Bulaksetra

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Hari ini kita menanam 10.000 pohon mangrove, mengapa ?...ya  karena mangrove berfungsi dengan baik untuk menahan gelombang dan juga beberapa ekosistem laut akan berkembang di pohon mangrove. Jadi ini adalah sesuatu yang sangat berharga, mudah-mudahan setelah kita menanamnya dapat dijaga dengan baik.

    Demikian dikatakan bupati pangandaran H Jeje Wiradinata dalam pidato sambutannya pada acara penanaman pohon mangrove, bertempat di pantai Bulaksetra, babakan pangandaran, Jum'at (18/08/2023).

    Disampaikannya bahwa, beberapa hari ini telah Viral di Jakarta dan di beberapa daerah lain bahwa polusi air laut sampai ke darat. Itu semua terjadi karena keseimbangan lingkungan sudah  bergeser....ya, karena Orang sudah tidak lagi memperhatikan lingkungannya.

    Kehidupan ini akan berjalan dengan baik kalau keseimbangan lingkungan dijaga dengan baik. Jadi merawat dan menjaga lingkungan itu hal yang penting untuk kita semua.

    Banyak manusia menganggap terumbu karang dan mangrove dianggap sesuatu yang tidak harus dijaga, padahal jika rusak untuk reboisasinya bukan hanya mahal tapi membutuhkan waktu yang sangat lama, " katanya.

    Menurut Jeje, rusaknya mangrove dan terumbu karang Itu akibat keserakahan manusia, mereka tidak memperhatikan bagaimana menjaganya  sehingga tetap lestari. Ini yang tentu menjadi perhatian kita semua.

    Saya ini anak nelayan,   kenapa jadi bupati...ya karena mungkin dari kecil nutrisinya mudah didapat, semenjak kecil dulu saya biasa makan lobster dan kepiting, saat itu sangat murah  dan mudah didapat karena berlimpah. Pada waktu dulu bapak saya kalau ke laut itu cukup pakai dayung sudah pasti dapat ikan.

    Saya termasuk yang bawel kalau tentang babylobster, karena babylobster adalan produsen tingkat pertama. Kalau produsen pertamanya hilang, rantai makanannya akan terputus, maka produktivitas perairan juga akan terganggu, " katanya.

    Tambah Jeje, kan aneh kalau orang luar Pangandaran ingin menjaga Pangandaran, tapi orang Pangandaran asli malah cuek.
    Tentu ini menjadi motivasi untuk kita semua bekerja dengan baik.

    Terimakasih kepada seluruh teman-teman dari Jakarta yang sudah datang ke Pangandaran, bukan hanya melihat pantai tapi juga menanam, menyemai bibit kehidupan, " ujarnya.

    Di tempat yang sama Mr. Maksimoto mewakili Pt Awi, Pt GS Batree, Pt GK dan Pt IGP sebagai donatur pohon mangrove, dalam sambutannya  mengucapkan terima kasih pada semuanya yang telah hadir pada acara hari ini ditengah kesibukan. Terimakasih kepada tim panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini.

    Tujuan dari acara ini antara lain adalah untuk mencapai target pengurangan GHG (Gas Rumah Kaca) dari perusahaan, dengan itu maka perusahaan akan terus berkembang dengan aman karena harus menurunkan efek gas rumah kaca untuk membuat bumi nyaman ditinggali oleh manusia dan organisme lainnya dan juga tanaman, " katanya.

    Menurut Mr Maksimoto dengan kesadaran itu mari kita lakukan aktivitas yang berdampak dalam pengurangan efek gas rumah kaca yaitu dengan menanam 10.000 pohon mangrove.

    Ada satu permintaan, mohon prioritaskan keselamatan dan keamanan. Saya harap aktivitas hari ini dapat berjalan dengan aman dan lancar, " Ujarnya.

    Bapak Sigit pun dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa
    Ini merupakan kegiatan rutin untuk kita ikut menghijaukan wilayah pesisir.
    Tanaman mangrove kita ketahui memiliki aneka manfaat dan peran yang cukup krusial, terutama untuk keberlanjutan lingkungan.

    Hutan mangrove akan mengurangi atau mencegah erosi dari ombak ataupun pasang surut.
    Ikan-ikan laut juga akan mudah mencari makan dan terlindung dari predator, " kata Sigit.

    Menurutnya, kelangsungan ekosistem ini tidak hanya tanggung jawab dari pemda setempat ataupun masyarakat sekitar, tapi ini merupakan tanggung jawab kita semua. Maka dari itu kami tergerak untuk membantu penghijauan dengan menanam 10.000 pohon mangrove di wilayah ini dan hari ini sudah menjadi komitmen bagi kami, " Ucapnya.

    Tambah Sigit, sekali lagi kami yakin bahwa ditambahnya  penanaman 10.000 pohon mangrove ini bisa membuat ekosistem kita semakin bersih semakin sehat dan disamping itu ini juga akan membuat potensi terkait dengan perkembangan hutan mangrove yang ada.

    Kami berharap kegiatan penanaman mangrove ini menjadi contoh CSR untuk para pengusaha lainnya, " ujarnya.

    pangandaran jabar mangrove
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Massa Aksi Minta KPK Segera Periksa Kepala...

    Artikel Berikutnya

    Fraksi Kerja Setuju RPJPD Kabupaten Pangandaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: CDN Ajaib, Misi Kilat Informasi dari Pusat ke Pelosok Negeri
    KPU Lantik 5.418 Anggota KPPS Diharap Tahapan Pemungutan Suara Dapat Berjalan Kondusif dan Sukses Tanpa Ekses
    Maju Pilgub Jabar 2024 Jeje Wiradinata Sebut Tidak Keluar Biaya Politik Tinggi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!

    Ikuti Kami