Sudah 7 Bulan Kemarau Melanda, Masyarakat Pangandaran Gelar Sholat Istisqa

PANGANDARAN JAWA BARAT - Dalam memperingati Hari Santri Nasional 2023, Pemerintah Kabupaten Pangandaran bersama tokoh agama,  masyarakat dan ribuan Santri melaksanakan sholat Istisqa di lapangan Alun-Alun Paamprokan Pantai Pangandaran pada Minggu, 22 Oktober 2023.

Tampak hadir Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Wakil Bupati H Ujang Endin Indrawan, Sekda Kusdiana, Staf Ahli Dani Hamdani, Asda I Rida Nirwana, Asda III Suheryana dan pejabat lainnya serta Dandim 0625 Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto.

Baca juga: Bazar Ramadan Kemenkumham, Upaya Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Dalam pidato sambutannya, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan bahwa musim kemarau panjang atau El Nino sudah berlangsung sekira 7 bulan.

Dirinya terus memantau perkembangan selama musim kemarau, di BPBD permintaan air bersih semakin tinggi.

Baca juga: Untuk Kesuksesan Pemilu 2024, KPU Pangandaran Gelar Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

"Saya lihat cuaca sudah mulai ada mendung-mendung, mudah-mudahan do'a kita bisa diqobulkan Allah SWT serta meminta ampunan agar diturunkan hujan, " kata Jeje.

Menurut Kalak BPBD Kab Pangandaran Untung Saeful Rohman, dampak musim kemarau panjang ada 54 dusun di 24 desa di 7 kecamatan yang sudah mengalami kekeringan dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Baca juga: Tingkatkan Mutu Pelatih, Ketua Umum PSHT Pusat Secara Resmi Buka Diklat Pelatih Pencak Silat Ajaran

"Jumlahnya ada 20.697 jiwa dari 7.192 kepala keluarga yang membutuhkan bantuan air bersih. Sampai saat ini BPBD telah mensuplai air bersih sebanyak 1 450.000 liter, " kata Untung.

Pendistribusian bantuan air bersih ke warga yang mengalami kekeringan juga terus mengalir.

Baca juga: Daeng Malewa Gelar Nama Adat Gowa Untuk Jenderal Dudung

Seperti yang dilakukan oleh Tagana, instansi serta sejumlah warga yang mengaku relawan berdatangan mensuplai Air bersih ke berbagai daerah yang dilanda kekeringan di wilayah Kabupaten Pangandaran.***