Rumah Baca Ny Teen's Siapkan Wisata Edukasi Pertanian Dan Peternakan Milenial

    Villa Jengkol dan Rumah  Baca NyonyaTeen's adalah Objek wisata Edukasi sedang penataan, beralamat di Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.

    Objek Wisata ini apabila ditempuh dari obyek wisata Green Canyon sekitar 30 menit  menuju arah Cimerak, lalu belok kanan menuju jalan Sindangsari. Di perempatan SMP negeri 3 Cimerak, belok kanan menelusuri jalan perkampungan yang sudah di Cor rabat beton.
    Lokasi Villa yang berada di perkampungan ini, Digagas oleh Ibu Tina merupakan pengusaha lokal gula merah di desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.

    Villa jengkol dan Rumah  Baca Nyonya Teen's ini, berada pada lahan dengan  Luas area 3, 5 Hektar

    Pada Minggu 12 November 2023, ikatan alumni SMA Negeri Satu Parigi, mengadakan kegiatan rutin Arisan disana.

    Tempat yang nyaman, jauh dari keramaian dan kebisingan kota, serta Keindahan panorama alam dan liukan pohon kelapa membuat suasana semakin santai dan akrab, sehingga tempat ini bisa dijadikan tempat wisata alternatif.

    Menurut penuturan nyonya Tina, kedepan Villa jengkol dan Rumah baca Ini akan di jadikan Central wisata edukasi, yang dilengkapi dengan kegiatan outbound, peternakan domba, kolam renang, dan kemping area

    Nyonya Tina berharap, dukungan dan doa dari semua warga, untuk kelancaran pembangunan wisata edukasi ini, semoga Allah subhanahuataalla,  memudahkan segala rencana ini, ungkap nyonya Tina.

    Inilah keseruan kegiatan arisan bulanan ikatan alumni SMA Negeri Parigi, pada hari Minggu, 12 November 2023

    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Villa Jengkol Dan Rumah Baca Ny. Teen's...

    Artikel Berikutnya

    Fraksi Kerja Setuju RPJPD Kabupaten Pangandaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?

    Ikuti Kami