PANGANDARAN - Suasana penuh keakraban tampak pada setiap wajah Penggiat pariwisata Pangandaran yang hadir Malam itu, acara kumpul dan ngopi bareng serta silaturahmi pasca Liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, adalah acara yang di gagas para penggiat parawisata untuk mengevaluasi segala masalah yang terjadi pada liburan hari raya idul Fitri 1443 H, acara di gelar di sebuah Cafe di Pantai Pangandaran, Rabu malam (11/5/2022).
Hadir dalam acara tersebut Kadispar Kabupaten Pangandaran, Tonton Guntari, Kepala badan keuangan Daerah Hendar, serta perwakilan para penggiat wisata dari setiap Destinasi wisata, dan Perhimpunan Pemandu wisata Pangandaran.
Tujuan ngopi bareng ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan silaturahmi serta membedah segala permasalahan dan mencari solusi untuk membuat Pariwisata Pangandaran lebih baik di masa yang akan datang.
Tonton Guntari Kadispar Kabupaten Pangandaran dalam sambutannya mengatakan, " Ini adalah moment yang sangat kami tunggu, kita disini selaku penggiat parawisata harus saling suport, Apa artinya Pemerintahan, tanpa dukungan dan kritikan dari warganya " kata Tonton.
" Terkait viralnya mengenai kenaikan tarif wisata, kamacetan arus lalulintas di lokasi wisata, masalah sampah dan kebersihan pantai, itu sudah pasti ada, yu kita bahas bersama, dan cari solusi terbaik " imbuh Tonton.
Hendar kepala bagian keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten yang hadir pada acara tersebut juga menambahkan " Pencapaian target pendapatan dari sektor wisata sebesar 30 milyar, ini menjadi tantangan Pemkab Pangandaran"
Baca juga:
Vaksinasi Serentak, Wujud Kepedulian Polri
|
" Dinas Pariwisata tidak bisa bekerja sendiri, kebijakan Bupati Pangandaran yang mendorong terkait perlunya sinergitas setiap SKPD, stakeholder penggiat parawisata dan para pengusaha wisata itu hal mutlak"
" Kesadaran dari para pengusaha pemilik hotel dan restoran untuk membayar pajak dan retribusi, itu juga sangat berpengaruh pada PAD Kabupaten Pangandaran, Pangandaran bisa membangun ya dari itu.... Dari uang pajak yang di bayar oleh masyarakat " tegas Hendar.
Tedi ketua HPI Kabupaten Pangandaran menyampaikan rasa kegembiraan atas geliatnya Pariwisata di Pangandaran.
" Alhamdulilah kini sudah masuk touris mancanegara ke Pangandaran, salah satu group wisata asal Belanda yang dulu selalu berkeliling menggunakan becak, kini sudah hadir dan akan menjadi moment terbaik untuk di jadikan promosi Pariwisata" kata tedi
" Kami berharap pihak pemerintah Pangandaran lebih respek dan turun langsung menyambut tamu istimewa ini" harap Tedi.
Diakhir acara Tonton mengajak semua penggiat parawisata untuk tetap jalin Sinergitas dan Silaturahmi, kolaborasi dan mencari solusi dalam penanganan masalah, maju bersama dalam meningkatkan pelayanan Kepariwisataan , Demi tercapainya Visi Misi Kabupaten Pangandaran menjadi KABUPATEN PARIWISATA MENDUNIA.
" Focus Group Discustion ( FGD ) ini harus terus berlanjut, kami pihak Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga sudah membuat Daftar Inventaris Masalah (DIM), sehingga perlu pembahasan bersama terutama pada bidang yang sangat kursial terkait pelayanan publik dan SAPTA PESONA " pungkas Tonton.(MISG)