Puluhan Ribu Warga Surabaya Tolak Pembunuhan Massal Di Palestina

    Puluhan Ribu Warga Surabaya Tolak Pembunuhan Massal Di Palestina

    SURABAYA JAWA TIMUR - Aksi Bela Palestina di Kota Pahlawan dihadiri Puluhan ribu peserta aksi, memadati jln. Gubernur Suryo Jln. Yos Sudarso dan Jln. Tunjungan serta jln. Embong Malang - Surabaya. Aksi ini di prakarsai Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHPK) PD. Muhammadiyah Kota Surabaya dengan menggalang Tokoh Ormas Islam dan Tokoh Pemuda lainnya.

    Tampak hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Anggota DPR RI Rizki Sadiq, Anggota DPRD Jawa Timur Lilik Hendarwati, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti dan Staf Khusus Menteri Sosial Faozan Amar. Mereka berbaur bersama puluhan puluhan ribu masyarakat Jawa Timur dalam Aksi Bela Palestina. 

    Sejak Minggu (12/11/2023) pagi pukul 05.30 WIB, massa  hadir memadati Gedung Grahadi dan sekitarnya. Mereka kompak menggunakan atribut dukungan bagi Palestina.

    Mulai dari bendera, baju serba putih, hingga beberapa poster bertuliskan dukungan terhadap kebebasan bangsa Palestina. Tidak hanya itu, mereka juga kompak menyuarakan kecaman terhadap agresi militer Israel.

    Di hadapan puluhan ribu peserta aksi, Khofifah mengawali orasinya dengan mengajak melantunkan Sholawat Asyghil bersama-sama. Serentak, seluruh peserta aksi mengikuti dengan melantunkan sholawat tersebut bersama-sama.

    Dalam aksi yang berjalan damai dan tertib ini, Khofifah turut menyuarakan betapa pentingnya kemerdekaan bagi Palestina. Ia menyebut pentingnya dukungan baik doa maupun donasi digaungkan masyarakat Indonesia khususnya Jawa Timur.

    "Hari ini kita menguatkan komitmen, bahwa kita semua berdiri di sini memberikan doa dan dukungan atas kemerdekaan bagi Palestina, " katanya.

    Khofifah menegaskan, aksi seruan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur ini diharapkan bersama dengan aksi negara-negara lain di seluruh dunia. Yang sebagian besar sepakat menolak agresi militer Israel.

    "Mereka semua hari ini bergerak, menolak agresi Israel ke Palestina. Dan aksi kita hari ini sebagai bentuk dukungan ke Palestina. Baik secara institusional Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jatim, maupun seluruh masyarakat Jatim, " tegasnya.

    "Kita semua mohon kepada Allah SWT agar Palestina diberikan kekuatan, keselamatan dan kemerdekaan. Aamiin, " ucapnya yang turut diamini oleh seluruh peserta aksi.

    Lebih lanjut, Gubernur Khofifah meyakini kalau apa yang diperjuangkan oleh masyarakat Jawa Timur, insyaAllah akan dikabulkan Allah SWT.

    "InsyaAllah apa yang kita lakukan disini diijabah oleh Allah SWT. Mudah-mudahan ini juga berseiring dengan ikhtiar dhohiron wa bathinan, ikhtiar lahir batin kita semua dan banyak negara di dunia, " katanya.

    "Mudah-mudahan agresi militer Israel ke Palestina bisa segera dihentikan. Sehingga Palestina bisa merdeka, merdeka dan merdeka. Al-Fatihah, " pungkasnya.

    Dalam aksi damai ini juga melelang Jersey kiper Persebaya yang nantinya hasil lelangnya akan diberikan kepada Palestina. 

    " Alhamdulillah aksi terbesar di Surabaya untuk Palestina berjalan dengan baik, masyarakat Jawa Timur sudah menunjukkan pada dunia bahwa seluruh ormas keagamaan dan elemen masyakatat Jawa Timur mengutuk keras segala aksi zionis Israel, dan segera PBB untuk bertindak tegas agar Israel dihukum di Mahkamah internasional " ujar M. Arif An penanggungjawab aksi yang juga Wakil Ketua PD. Muhammadiyah Kota Surabaya ini. (Resky P)

    surabaya jawa timur
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Puluhan Ribu Warga Surabaya Tolak Pembunuhan...

    Artikel Berikutnya

    Fraksi Kerja Setuju RPJPD Kabupaten Pangandaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Maju Pilgub Jabar 2024 Jeje Wiradinata Sebut Tidak Keluar Biaya Politik Tinggi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia

    Ikuti Kami