PANGANDARAN - Nelayan Batukaras Antusias menghadiri Jumat Curhat yang diselenggarakan Polres Pangandaran bertempat di TPI Shang Hyang Kalang Pantai Indah Batukaras, Jumat( 17/3/2023)
Hadir dalam acara tersebut Kabagren Polres Pangandaran Kompol Usep didampingi Kasat Intel AKP Nanang ,
AKP Didi S, Kasat Binmas,
Iptu Anang KBO Satpolair,
Aipda Yuyus Y KBO Satbinmas,
Aipda Sukiman Kanit Bhabinkamtibmas.
Bripka H.Pahlevy Kanit Binpolmas Polres Pangandaran.
Hadir dalam acara tersebut Para Nelayan Batukaras, pengurus Koprasi Nelayan, perwakilan dari Pemerintahan Desa Batukaras, tokoh Agama dan masyarakat Desa Batukaras.
Dalam paparannya Kabagren Kompol Usep menjelaskan terkait tugas pokok Polri selaku pengayom, pelayan dan penegakan hukum.
" Polri pada saat ini semakin terbuka, semakin transparan dalam pelayanan, semua sejalan dengan kebijakan pimpinan melalui program Online PRESISI " Kata Usep.
" PRESISI Polri adalah kebutuhan akan sebuah sistem dalam menyatukan seluruh layanan data, memberikan kemudahan dalam membuat/membangun sebuah layanan baru, mengintegrasikan layanan yang telah ada dan membuat sebuah standarisasi layanan dari hulu hingga hilir " tambahnya.
Untuk menuju Polres Pangandaran yang lebih baik dan transfaran dalam pelayanan masyarakat, sekaligus menampung segala aspirasi, kritik dan saran sekaligus laporan mengenai oknum yang akan merugikan pihak Polri karena ulahnya yang tidak terpuji, pihak Polres Pangandaran membuka layanan WA di Nomor: 08112442110. Silahkan laporkan segala bentuk penyelewengan dan pelanggaran oknum anggota Polisi di Nomor WA 08112442110.
Dalam Curhat Jumat tersebut, Ade seorang nelayan Batukaras mengharapkan kepada pihak berwenang agar kuota pembelian BBM dan masa kadaluarsa Barcode untuk nelayan agar ditinjau kembali, Ade berharap pada pihak Kepolisian Resort Pangandaran melalui KBO Satpolair bisa membantu menyelesaikan masala BBM untuk Nelayan.
" Kami para Nelayan berharap agar pihak berwenang dalam hal ini pihak Dinas Kelautan bisa memberikan kebijakan kepada para nelayan dalam pembelian BBM, kuota pembelian harus disesuaikan dengan jumlah kebutuhan operasional " Kata Ade
Sementara Aiptu Anang KBO Satpol Airud berjanji akan mempasilitasi pihak nelayan dengan pihak Dinas Kelautan perikanan, juga Pihak SPBU, agar kuota dan masa berlaku barcode dalam pembelian BBM untuk para nelayan bisa di perbaiki.
Diakhir acara semua peserta melakukan musapahah seraya mengucapkan, selamat Munggahan... marhaban Ya Ramadhan.
( MISG )