Momen Kebersamaan Masyarakat dengan TMMD Saat Istirahat Makan Siang

    Momen Kebersamaan Masyarakat dengan TMMD Saat Istirahat Makan Siang

    PANGANDARAN JAWA BARAT -

    Kedekatan dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam kegiatan Pra-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0625/Pangandaran tak hanya tampak saat bekerja di lapangan. Kehangatan hubungan ini juga terlihat dalam momen sederhana, seperti saat istirahat makan siang.

    Warga bersama Satgas Pra-TMMD tampak duduk bersama menikmati makan siang. Tidak ada sekat antara prajurit dan masyarakat, mereka berbagi cerita dan canda tawa di sela-sela pekerjaan fisik yang tengah dikerjakan, di Dusun Karang Pucung, Desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jumat (14/2/2025),

    Di sela kegiatannya, Peltu Edi menyampaikan bahwa kebersamaan seperti ini mencerminkan semangat gotong royong dan kedekatan emosional antara TNI dan rakyat. "TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kemanunggalan TNI dengan masyarakat. Makan bersama ini adalah wujud kebersamaan dan kekeluargaan, " ujarnya.

    Salah seorang  warga, Bapak Andi mengungkapkan rasa senangnya bisa berinteraksi langsung dengan anggota TNI. "Kami merasa senang dan bangga bisa bekerja bersama mereka. TNI bukan hanya membantu membangun desa kami, tapi juga membangun kebersamaan, " katanya.

    Tambah Andi, kehadiran TMMD ini terbukti bisa mempercepat pembangunan desa dengan berbagai sasaran, termasuk pembangunan jalan, pembuatan sumur bor, dan perbaikan fasilitas umum lainnya. Dengan adanya kebersamaan antara TNI dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi warga "ujarnya".**

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Satgas dan Warga Awali Kegiatan Pra TMMD...

    Artikel Berikutnya

    PN Ciamis Sita Jaminan Tanah Certipikat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Hendri Kampai: Pemimpin Penipu Pasti Jatuh, Sebuah Kepastian dalam Sejarah dan Moralitas
    Prof. Dr. H. Suriansyah Murhaini Soroti Prinsip Dominis Litis dan Tantangan Penegakan Hukum
    Presiden Petisi Ahli Apresiasi Permintaan Maaf Band Sukatani kepada Polri
    Ribuan Mahasiswa BEM-SI Gelar Demonstrasi di Jakarta Tolak Asas Dominus Litis

    Ikuti Kami