Meriahkan HUT RI ke 78 Warga Kalipucang Gelar Lomba Dayung dan Tangkap Bebek

PANGANDARAN JAWA BARAT - Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78, warga Desa Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, menggelar Lomba Dayung dan menangkap Bebek di Sungai Citanduy Kalipucang, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

Lokasi kegiatannya dipusatkan di Pelabuhan Santolo, Desa Kalipucang Kecamatan Kalipucang Kabupaten Pangandaran. Para peserta lomba dayung menyusuri Sungai Citanduy dengan panjang lintasan sekitar 600 meter.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata disela-sela menyaksikan kegiatan lomba, kepada beberapa wartawan mengatakan, lomba dayung yang digelar oleh masyarakat Desa Kalipucang ini sangat menghibur.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Juara Satu Kelas Eksekutif Kejuaraan Menembak Jaksa Agung Cup 2022

“Ya, kita suka-suka, happy happy menyambut HUT Kemerdekaan RI. Saya berpikir nanti dalam rangka hari jadi kabupaten pangandaran  kita bisa mengadakan kegiatan menyusuri Sungai Citanduy, ” kata Jeje.

Kami melihatnya antusias warga Desa Kalipucang sangat luar biasa. Bahkan masyarakat dari luar desa dan Jawa Tengah juga banyak yang berpartisipasi ikut serta meramaikan. Karena lomba dayung ini terbuka untuk umum.

Baca juga: Dr. H. Prim Haryadi, SH.,MH: Penyelesaian Sengketa Melalui Gugatan Perdata

Dalam lomba dayung di Sungai Citanduy ini, warga juga berinisiatif dengan diselingi hiburan lomba menangkap bebek di, " ucap Jeje.

Menurutnya, sungai adalah masa depan sehingga harus dipelihara. Jangan sampai masyarakat membuang sampah ke sungai sembarangan.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali: 31 Cabor Ikut SEA Games Hanoi Vietnam

“Kebiasaan masyarakat kan terkadang buang sampah ke Sungai. Sekarang sudah mulai berkurang, makanya kita harus sering melihat sungai agar tetap bersih dan terjaga , ” ujarnya.

Sementara ditempat yang sama Kepala Desa Kalipucang Teguh Sugiharto mengatakan, kegiatan lomba dayung ini pertama kali dilaksanakan pada saat menjelang HUT RI tahun 2019.

Baca juga: Orasi Ilmiah Prof. DR. Syahrul Yasin Limpo di Universitas Hasanuddin Makassar

“Awalnya kegiatan lomba dayung ini dilaksanakan secara  lokalan tapi berkembang sampai sekarang. Mudah-mudahan ke depan lomba dayung ini bisa dijadikan Even tahununan, ” katanya.

Panjang lintasan lomba sekitar 600 meter, sedangkan jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 30 peserta. Jumlah sebanyak itu terdiri dari 9 tim peserta lokal dan 11 tim peserta umum dan 1 timnya terdiri dari 2 peserta.

Dalam lomba dayung di Sungai Citanduy ini, warga juga berinisiatif menyelingi dengan hiburan lomba menangkap bebek.

“Ada 4 ekor bebek kita lepas ke Sungai. Siapapun boleh menangkapnya dan silahkan bawa pulang. Ini hanya untuk menghibur saja, atas inisiatif warga juga, ” ujarnya.