Kalemdiklat Polri Hadiri Penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022

    Kalemdiklat Polri Hadiri Penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022

    SURABAYA -  Pelaksanaan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022 selama tujuh hari mulai tanggal 9-16 Desember 2022 dengan peserta Diklat sebanyak 476 orang terdiri dari Maba TNI 356 orang, Siswa Polri 100 orang Maba Kowal 20 orang resmi dinyatakan selesai.

    Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel memimpin Pelaksanaan Upacara Penutupan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA  2022 bertempat Lapangan Laut Maluku Kodiklatal Surabaya, Jumat (16/12/2022)

    Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel  menjelaskan, bersama sama dengan Polri melaksanakan pendidikan integrasi pada seluruh peserta anak didik.

    "Kami mohon bantuan aparatur pemerintah daerah juga para tokoh, terutama tokoh agama untuk sama sama memberikan dorongan, memberikan penguatan kepada peserta didik TNI dan Polri".

    "Tugas yang mereka emban di samping tidak ringan juga merupakan tugas yang sangat mulia. Yaitu menjaga keutuhan negeri kita yang sangat majemuk ini, " katanya. 

    Selanjutnya, Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, menegaskan, kemajemukan itu merupakan keniscayaan di negeri ini, negeri kebangsaan, negeri yang dibangun dari berbagai perbedaan. 
    "Kita pahami perbedaan itu memiliki potensi konflik, " ucapnya.

    Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel juga meminta agar perbedaan itu dikelola dengan baik. Jika  diibaratkan kemajemukan itu adalah sebagai sebuah mozaik, yang mana mozaik ini apabila disatukan akan menjadi indah. 

    "Keindahan dari berbagai perbedaan mozaik itu harus diikat dengan bingkai yang kuat dengan perekat yang kuat dan perekat itu adalah TNI dan Polri".

    Disisi lain, dalam Perbedaan itu harus ada organ yang diberi kepercayaan untuk menjaganya, untuk menjadi perekatnya juga untuk menjadi bingkainya. Maka dari itu bingkainya tidak boleh pecah, tidak boleh retak apalagi mudah dipecah belah dan mudah diadu domba. 

    "Kita pasti bisa menjaga negeri kita yang baik ini, negeri kita yang kita cintai ini. Tolong kami diingatkan, anak anak kami diingatkan, mohon kami terus diberikan bimbingan melalui ajaran agama yang baik untuk mencintai negerinya sendiri dan mencintai rakyatnya, " ujarnya.

    Usai upacara ditandai dengan penanggalan tanda peserta Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022 oleh Kalemdiklat Polri secara simbolis.

    Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan yel-yel oleh peserta Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI dan Polri TA 2022. Yel-yel tersebut menunjukkan bentuk sinergitas dan kolaborasi antara TNI Polri dalam menjaga keutuhan NKRI.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Waka Polda Jawa Timur, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, , Dankakodiklatal, Wadankodiklatal, PJU Lemdiklat Polri, Seklem AAL, Kapoksahli Koarmada II, Aspers Kasdam V/Brawijaya, PJU Kodiklatal, PJU Polda Jatim, PB SDM Prov. Jatim, Wadanpasmar 2, Aspotmar Lantamal V, Kadisops Danlanud Muldjono, Kapolres Pelabuhan Tj. Perak, Ketua PGI Jatim, Ketua Walubi Jatim, PBNU Jatim serta PDHI Jatim. (***)

    surabaya
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Semua Cubitan dan Tamparan Guru Terhadap...

    Artikel Berikutnya

    Mahfud Ngaku Banyak Pensiunan Jenderal TNI...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polres Pangandaran Melaksanakan Pemeriksaan Senjata Api Dinas 
    Jelang Perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,  Sat Brimob Polda Jabar Amankan Stasiun Kota Bandung dan Stasiun Kiaracondong
    Polisi Evakuasi Laka Lantas di Jalan Pantura
    Polda Jabar Berlakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Jelang Natal 2024 Tahun Baru 2025

    Ikuti Kami