Kajian Al Hikam di Kandank jurank Buya Arrazy Hasyim Utarakan Ujian Paling Berat Itu Merasa Hebat

    Kajian Al Hikam di Kandank jurank Buya Arrazy Hasyim Utarakan Ujian Paling Berat Itu Merasa Hebat

    TANGGERANG BANTEN - Ngaji hikam di Kandank jurank doank bersama Buya Arrazy Hasyim yang dimoderatori oleh dik doank sukses dilaksanakan bertemakan "Ngaji hikam" beralamat di Kompleks Alvita Blok Q No. 14, Sawah Baru Ciputat  Sawah Lama, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan Banten (07/09/2024).

    Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc., S.Fil.I., M.A.Hum atau bisa akrab dipanggil Buya Arrazy Hasyim adalah mubaligh dan ulama Indonesia yang merupakan pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah.mengatakan ujian paling berat itu adalah merasa hebat " Ucap Buya Arrazy".

    Perlu diketahui, kegiatan tersebut disiarkan di beberapa negara diantaranya Malaysia, Singapura, Brunai dll, Selanjutnya dalam rentetan dialog tersebut dik doank atau bernama lengkap Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denada Kusuma menanyakan dalam dialognya Bagaimana kita kita dari musisi atau gitaris hijrah ke arah yang lebih mendalam dalam keislaman dan pandangan dalam memainkan itu ada kalimat salah bahkan haram "Ujar Dik doank",

    Murid itu kasih aja fasilitas keilmuan dalam Alquran allah itu menghubungkan orang yang mati " Yang dihidupkan allah adalah hati yang mati " Musik itu yang ciptakan allah atau syaitan sepakat allah ya jika ada yang jawab syaitan berarti ada penciptaan selain allah

    Ujian itu adalah hari raya apakah kalian sudah merasa itu hari raya? Jika belum merasa berarti belum kenal atau mengetahui siapa yang memberi ujian di ibaratkan dalam Pencalonan PNS ada ujian dan jika lolos apakah kalian senang begitupun dengan ujian dari allah apakah ketika kalian di uji muncul persaan senang maka intropeksi.

    Sebagai informasi, kegiatan ngaji hikam tersebut yang diisi oleh Abuya Dr. Arrazy Hasyim, MA bertempat di kandang jurank doank dilaksanakan rutin setiap tiga tahun sekali dan yang menjadi pembeda dalam kajian tersebut dialog bernuansa alam yang keseluruhan pembicaraan lebih dekat dengan pemateri salah satunya sesi tanya jawab yang diberikan keleluasaan kepada audens. (Resky P).

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Sinergitas TNI-Polri di Kabupaten Pangandaran...

    Artikel Berikutnya

    Forum Peduli Sempadan Pantai Cikembulan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polisi Ungkap Pabrik di Bandung Barat yang Produksi 1.260 Ton Pupuk Palsu

    Ikuti Kami