Hadiah Rp 1,2 Miliar, SARGA.CO Gelar Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 1: Indonesia Derby 2024

BANTUL YOGJAKARTA - Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda Seri 1: Indonesia Derby 2024 di gelar di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta. Setelah suksesnya SARGA.CO digelar,
Kejuaraan Nasional ini diikuti oleh 98 kuda di babak penyisihan dan 148 kuda di babak final dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari 18 race dibagi dua kategori kelas yaitu kelas non-kejurnas dan kelas kejurnas. Total hadiah yang diberikan kepada para pemenang sebesar 1, 2 Miliar Rupiah.

Baca juga: KORMI Mitra Pemerintah dalam Mempasilitasi dan Mediasi serta Memotivasi Dunia Olahraga pada Pencapaian Prestasi Maksimal

Dr . Triadi Rd Amd IP.S.H Msi, selaku pemilik kuda pacu dari Kabupaten Pangandaran menyampaikan bahwa,
berawal dari kecintaan dengan olahraga berkuda, saya berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pacuan kuda sebagai budaya dan olahraga, membangun ekosistem kejuaraan yang profesional, dan mengembangkan olahraga pacuan kuda di Indonesia menjadi prestisius dan modern.

“Oleh sebab itu, lewat Kejuaraan Nasional Pacu Kuda Seri 1: Indonesia Derby 2024 merupakan satu dari sekian agenda yang telah direncanakan untuk menjadikan pacuan kuda menjadi sumber kebanggaan nasional baru "tuturnya kepada beberapa awak media", Minggu (28/07/2024).

Baca juga: Hjh Ida Nurlela resmi dilantik dan Dikukuhkan menjadi pengurus KORMI Kabupaten Pangandaran Masa Khidmat 2022-2026

Dikatakannya bahwa, kejuaraan nasional Pacu Kuda Seri 1: Indonesia Derby 2024 ini merupakan satu dari sekian agenda yang telah direncanakan untuk menjadikan pacuan kuda menjadi sumber kebanggaan nasional baru.

Ada 12 Pengprov Pordasi yang menjadi pesaing kuat pada kejurnas ini, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), DIY, Riau, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah.

Baca juga: Kontingen Jatim 3 Berhasil Tekuk Kontingen Kaltara

"Saya berharap olahraga pacuan kuda di Indonesia dapat semakin berkembang dan siap menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat internasional di kemudian hari "ujarnya".

Sementara di tempat yang sama, CEO SARGA.CO, Aryo Djojohadikusumo mengatakan, berawal dari kecintaan dengan olahraga berkuda, SARGA.CO berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang pacuan kuda sebagai budaya dan olahraga, membangun ekosistem kejuaraan yang profesional, dan mengembangkan olahraga pacuan kuda di Indonesia menjadi prestisius dan modern.

Baca juga: Dankontingen Liga Santri Jatim Bertandang ke Bandung

Kegiatan ini digelar setelah SARGA.CO sukses dengan beberapa event kejuaraan pacuan kuda seperti Piala Tiga Mahkota Seri 1 dan Pertiwi Cup pada bulan April 2024 lalu.
Kejuaraan Nasional ini diikuti oleh 98 kuda di babak penyisihan dan 148 kuda di babak final dari berbagai daerah di Indonesia yang terdiri dari 18 race dibagi dua kategori kelas yaitu kelas non-kejurnas dan kelas kejurnas. Total hadiah yang diberikan kepada para pemenang sebesar 1, 2 Miliar Rupiah.

Digelarnya Kejurnas Pacu Kuda Seri 1: Indonesia Derby ini juga tidak lepas dari berbagai pihak seperti Pordasi, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Pemerintah Kabupaten Bantul dan pihak terkait lainnya "katanya".

Baca juga: Lawan Kontingen Sulut, Kontingen Jatim 2 Menang Telak 9-0

Menurut Aryo, berdasarkan data dari KONI, ajang pacuan berkuda di Indonesia berkembang pesat, terlihat dari antusiasme masyarakat dalam berbagai kejuaraan.

"Ini juga sejalan dengan data dari Dinas Pariwisata DIY yang menyatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan pacuan kuda dapat berdampak positif pada sektor ekonomi dan pariwisata, " katanya."Kejurnas Pacu Kuda ini diikuti 148 kuda dari seluruh Indonesia. Kerjunas seri 1 dibagi menjadi 18 race dengan dua kategori kelas, " kata Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Ketum Pordasi) Aryo Djojohadikusumo.

Dia mengatakan, dua kelas itu yaitu kelas non-kejurnas dan kelas kejurnas dengan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1, 2 miliar. Kegiatan ini digelar setelah pihaknya sukses menggelar kejuaraan pacuan kuda Piala Tiga Mahkota Seri 1 dan Pertiwi Cup pada April 2024 "katanya".

Tambah Aryo, kejuaraan ini  digelar untuk mengedukasi masyarakat tentang pacuan kuda sebagai budaya dan olahraga, membangun ekosistem kejuaraan yang profesional, dan mengembangkan olahraga pacuan kuda di Indonesia menjadi prestisius dan modern, terbukti salah seorang penggiat olahraga berkuda dari Kabupaten Pangandaran pun, Dr . Triadi Rd Amd IP.S.H Msi juga bersama keluarga istri dan ketiga putra putri nya, turut hadir mengikuti Kejurnas Pacu Kuda Seri 1: Indonesia Derby ini "ujarnya".