Angka Stunting di Pangandaran Menurun, Wakil Bupati "Ini Hasil Kerjasama dari Berbagai Pihak

    Angka Stunting di Pangandaran Menurun, Wakil Bupati "Ini Hasil Kerjasama dari Berbagai Pihak

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Guna mengetahui sejauh mana upaya penurunan stunting di Pangandaran, Pemerintah Kabupaten Pangandaran gelar review kinerja tahunan aksi konvergensi stunting tingkat Kabupaten Pangandaran, bertempat di Aula Krisna Beach Hotel, Pangandaran. Jum'at (23/12/2022)
     
    Hadir pada kesempatan tersebut Technical Assistant LGCB-ASR Kemendagri Yuyud Wahyudin, Para Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran, serta para ketua organisasi profesi di Kabupaten Pangandaran.
     
    Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan yang merupakan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pangandaran, menyampaikan tingkat penurunan angka stunting di Pangandaran terhitung sejak Bulan Februari 2022.
    "Dari Februari angka stunting menurun sebesar 3, 01% dan sekarang angka stunting di Kabupaten Pangandaran sebesar 2, 21 % " kata wabub.
     
    Wabub pun beranggapan bahwa kemajuan yang ditandai dengan penurunan angka tersebut merupakan hasil dari kerjasama berbagai pihak.
    "Ini merupakan suatu hal yang membanggakan bagi kita, dan hasil kerjasama dari berbagai pihak, namun kita tetap harus bekerja keras untuk mencapai target tahun 2023 Pangandaran zero stunting, " ucap Wakil Bupati.
     
    Dirinya menjelaskan terdapat 2 tindakan yang dapat dilakukan untuk mempercepat penurunan stunting, yaitu tindakan preventif dan akuratif.
     
    Tindakan preventif merupakan pencegahan yang dimulai dari pemberian pemahaman kepada para calon pengantin, sebelum hamil, saat hamil dan juga saat bayi sudah lahir.
     
    Sementara itu tindakan akuratif merupakan penanganan terhadap para penderita stunting.
     
    Narasumber pada kegiatan tersebut yang merupakan Technical Assistant LGCB-ASR Kemendagri Yuyud Wahyudin menjelaskan mengenai 8 aksi integrasi percepatan penurunan stunting di Kabupaten/Kota.
    1. Analisis situasi
    2. Penyusunan rencana kegiatan
    3. Rembuk stunting
    4. Regulasi mengenai percepatan penurunan stunting
    5. Pembinaan Pemerintah Desa/Kelurahan dan masyarakat
    6. Pengelolaan data di tingkat Kabupaten/Kota sampai di tingkat Desa/Kelurahan
    7. Publikasi hasil analisis situasi dan hasil audit stunting
    8. Review kinerja program percepatan penurunan stunting selama satu tahun terkahir, "ujarnya.(Zesyckha)

    pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Semua Cubitan dan Tamparan Guru Terhadap...

    Artikel Berikutnya

    Polres Pangandaran Gelar Apel Pasukan Lilin...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Debat Pilbup Pangandaran 2024 Soal IPM Kurang Memuaskan
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami