PANGANDARAN JAWA BARAT - Salah seorang warga Desa Karangsari Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, Ibu Siti Waryati (43) ibu dari Afanin Huria Huwaida (2) yang belum lama ini anaknya baru keluar dari RSUD Pandega.
Afanin anak dari Ibu Siti Waryati (43) mengalami panas tinggi, batuk dan fileg. Sebelum di rujuk ke RSUD Pandega, afanin sempat di larikan ke PKM Padaherang dan mendapatkan pertolongan pertama dari PKM Padaherang, lalu karena panasnya tak kunjung turun, afanin di rujuk ke RSUD Pandega Pangandaran dengan menggunakan ambulance milik PKM Padaherang.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Setelah mendapatkan perawatan yang intensif dari dokter anak yang ada di RSUD Pandega, akhirnya Afanin sembuh dan dapat di bawa pulang ke rumah, serta sampai saat ini Afanin sudah dapat bermain lagi dengan teman-teman sebayanya.
Kami awak media mendatangi langsung rumahnya dan melakukan wawancara dengan ibu Siti Waryati (43), beliau menceritakan dengan sangat gamblang dan rinci terkait pelayanan kesehatan dari awal masuk PKM Padaherang hingga RSUD Pandega Pangandaran.
Singkat cerita Ibu Siti Waryati (43) dengan terisak isak dan terbata bata, beliau menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh Jajaran staf, perawat dan dokter RSUD Pandega yang telah menyelamatkan nyawa anaknya, Ibu Siti Waryati tidak bisa membayangkan apabila anaknya tidak segera mendapatkan pelayanan yang prima, bagaimana kondisinya sekarang.
"Saya Siti Waryati atas nama keluarga dan ibu dari Afanin Huria Huwaida, mengucapkan terimakasih kepada seluruh staf, perawat dan dokter RSUD Pandega atas pelayanan yang diberikan kepada anak saya, sehingga anak saya sudah pulih dan sehat kembali.
Tak lupa juga saya sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata yang telah memberikan fasilitas kesehatan geratis bagi masyarakat yang kurang mampu seperti saya di Kabupaten Pangandaran" tandasnya.
Semua pelayanan dari sejak PKM Padaherang sampai ke RSUD Pandega, ibu Siti Waryati menggunakan BPJS yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran kepadanya, sehingga tidak berbayar alias geratis.
Ibu Siti Waryati juga mengatakan, walau anaknya dirawat menggunakan BPJS kelas 3, namun dari segi fasilitas dan Pelayanan tidak di beda-bedakan dengan kelas lainnya, kecuali kamarnya saja yang beda, " ujanya. (Tim).