Wakasad Agus SubiyantoTinjau Kesiapan Prajurit TNI AD Mengikuti Latihan Bersama Super Garuda Shield

    Wakasad Agus SubiyantoTinjau Kesiapan Prajurit TNI AD Mengikuti Latihan Bersama Super Garuda Shield

    BATURAJA SUMATRA SELATAN - Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto meninjau kesiapan prajurit TNI AD dalam mengikuti Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield-16/2022 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumatera Selatan, Selasa (02/08/2022).

    Kegiatan Wakasad diawali dengan menerima paparan dari Komandan Puslatpur Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Suparlan Purwo Utomo terkait kesiapan daerah latihan termasuk sarana dan prasarananya.

    Wakasad berharap selama kegiatan latihan Super Garuda Shield semua bisa terlaksana sesuai dengan yang sudah direncanakan.“Semoga latihan ini bisa berjalan lancar sesuai rencana dan melalui latihan antar negara ini dapat meningkatkan Profesionalisme Prajurit.

    Latma Super Garuda Shield ini rencananya dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 14 Agustus 2022 di dua tempat yaitu Baturaja Sumatera Selatan dan Amborawang Kalimantan Timur yang diikuti oleh 13 negara, " Ujarnya.

    Usai menerima paparan, Wakasad didampingi Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Danpussenif Letjen TNI Arief Rahman, Danpuspenerbad Mayjen TNI Dwi Wahyu Winarto dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi menyaksikan terjun payung Free fall prajurit Kopassus bersama US Army, yang merupakan bagian dari materi latihan Operasi Khusus (Special Operation) dalam Super Garuda Shield. (Dispenad)***

    baturaja sumatra selatan
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Dalam Rangka Memperingati Tahun Baru Islam...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat Akan Menindak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami