PANGANDARAN JAWA BARAT - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak mulai dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) hingga Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) akan dilaksanakan bersamaan di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Masih menyisakan waktu sekitar 4 bulan lagi memang. Namun dinamika politik di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sudah mulai memanas yangmana saat ini mulai bermunculan nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang digadang-gadang akan menjadi kandidat kuat untuk memimpin Pangandaran ke depan.
Nama-nama itu diantaranya: Ujang Endin Indrawan (Wakil Bupati Pangandaran saat ini), Dadang Solihat yang akrab disapa Dadang Okta, Asep Nurdin, Citra Pitriyami, Ino Darsono, Iwan M Ridwan, Iwan Ola, Ade Ruminah, Enjang Nafandi, DR Triyadi, Supratman dan beberapa nama lainnya.
Bersamaan dengan bermunculannya kandidat Bacalon, pernyataan sikap mendukung dan menolak terhadap bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada Pangandaran 2024 pun semakin bermunculan, baik dari individu ataupun dari partai politik (Parpol).
Pasca dicoretnya Dadang Okta dari daftar bakal calon bupati/wakil bupati Pangandaran oleh PDI Perjuangan (PDIP), Ketua Tim Jaga Baya menyatakan mundur dari barisan partai berlambangkan Banteng tersebut.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Menguat, Semua Merapat
|
Saat diwawancarai oleh beberapa wartawan, Ketua Tim Jaga Baya Dikdik Sodikin alias Uyo menyampakan bahwa dirinya telah mengembalikan mandat dari Jeje Wiradinata, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran. "Sportifitas saya, menolak keras dengan usungan pencalonan bupati dan wakil bupati Ibu Citra Pitriyami berpasangan dengan H. Ino Dasono dan saya berbalik arah mendukung Pak H. Ujang Endin Indrawan sebagai calon bupati Pangandaran, walaupun belum jelas, calon wakil bupatinya "kata Uyo", di rumahnya Selasa (09/07/3)2024)
Menurut Uyo, dukungan kepada Ujang Endin Indrawan, tambah hari kian banyak, baik individu, tokoh, kelompok masyarakat dan Parpol yang menyatakan diri akan mendukungnya sampai menang di Pilkada Pangandaran 2024.
Pada Sabtu 29 Juni 2024 misalnya, masyarakat di Kecamatan Padaherang, rame-rame Deklarasi menyatakan sikap untuk mendukung H. Ujang Endin Indrawan sebagai calon Bupati pada Pilkada Pangandaran 2024.
Deklarasi dukungan terhadap Ujang Endin itu dilakukan di Gedung Aula Padaherang, dihadiri puluhan tokoh masyarakat dan lebih dari 1000 orang masyarakat Padaherang.
Kemudian pada Kamis 4 Juli 2024, bertempat di di Aula Desa Pananjung, ratusan para pelaku usaha Bentor Wisata di Pangandaran menggelar deklarasi menyatakan dukungannya kepada Ujang Endin di Pilkada Pangandaran 2024.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Lalu dari kalangan Parpol, dukungan datang dari Partai Amanat Nasional (PAN). Seluruh DPC PAN yang ada di Kabupaten Pangandaran, Kamis 27 Juni 2024, juga menggelar deklarasi mendukung Ujang Endin sebagai calon Bupati di Pilkada Pangandaran 2024.
DPP PAN secara resmi telah memberikan surat rekomendasi kepada Ujang Endin untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Pangandaran 2024. Bahkan Bima Arya, Ketua DPP PAN sengaja datang ke Pangandaran bertemu dengan Ujang Endin dan mengatakan bahwa Ujang Endin yang akrab disapa UE, memiliki aura kemenangan yang kuat di Pilkada Pangandaran 2024. “Di sini ada aura kemenangan dalam Pemilihan Bupati bersama Cabup UE dan bersama dengan tim Pangandaran, ” katanya di Pangandaran, Kamis 27 Juni 2024.
Bima Arya yang disebut-sebut akan maju di Pilgub Jabar 2024 menjelaskan, aura kemenangan dalam diri Ujang Endin tersebut, berpeluang menjemput takdir dan kejayaan PAN di Jabar.
Dari Partai Gerindra, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi sudah datang dua kali ke Pagandaran, bertemu dan berbicara empat mata dengan Ujang Endin. Meski secara resmi belum menyatakan sikap, namun sinyal kuat bahwa Gerindra akan menyusul PAN memberikan rekomendasi kepapa Ujang Endin untuk maju di Pilkada Pangandaran 2024 segera terwujud.
Ujang Endin sendiri dengan tegas telah menyampaikan bahwa rekomendasi dari Gerindra yang menyatakan dukungan kepadanya untuk maju di Pilkada Pangandaran 2024 akan segera diterima. "Kami sudah menerima rekomendasi dari PAN, dan kami sangat optimis bahwa Gerindra akan segera memberikan rekomendasinya juga "kata Ujang Endin".
Saat ini, meskipun baru PAN yang telah memberikan rekomendasi kepada Ujang Endin Indrawan, Ketua DPD PAN Kabupaten Pangandaran Hamdi optimistis, 5 parpol di Pangandaran yang tergabung dalam "Koalisi Bangkit Maju Sejahtera" segera menyusul mengeluarkan rekomendasi serupa untuk Ujang Endin. Atau dengan kata lain, koalisi 5 partai yang terdiri dari PAN, PKB, Gerindra, Golkar dan PKS, sudah sepakat akan mengsusung Ujang Endin pada Pikada Pangandaran 2024. "Pak Ujang Endin Indrawan merupakan calon yang sangat potensial untuk memenangkan Pilkada Pangandaran 2024 "kata Hamdi".
Sementara di tempat terpisah, Pegiat Saung Aspirasi Sarerea (Sarasa) yang juga pengamat politik Pangandaran Tedi Yusnanda N menyebut nama Dadang Okta cocok menjadi wakil . "Ujang Endin dan Dadang Okta, keduanya memiliki basis massa yang cukup kuat di Pangandaran dan juga didukung oleh Gerindra, PKB, PKS, Golkar dan PAN. Hitung-hitungan di parlemen (DPRD Pangandaran), parpol pendukung Ujang Endin-Dadang Okta itu yakni; Gerindra memiliki 5 kursi, Golkar 5 kursi, PKB 5 kursi, PAN 4 kursi dan PKS 3 kursi. Dan jika ditotal ada 22 kursi. Jumlah 22 kursi tersebut, tegas Tedi, tidaklah kecil tapi cukup besar karena mengalahkan PDI-P yang merupakan peraih kursi terbanyak di DPRD Pangandaran yakni 16 kursi dan yang konon katanya akan mengusung calon sendiri atau paket murni "katanya".***