Pembangunan Replika Kampung Sunda Di PangandaranTerus Dimatangkan

    Pembangunan Replika Kampung Sunda Di PangandaranTerus Dimatangkan

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menerima audiensi dari Universitas Pasundan tentang pembangunan replika kampung Sunda yang rencananya akan di bangun di Kabupaten Pangandaran, bertempat di Ruang Kerja Bupati, Cintakarya Senin (12/12/2022). 
     
    Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rida Nirwana, S.Sos., M.Si., Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Tonton Guntari beserta jajarannya, Kepala Bagian Pemerintahan Saptari Tarsino, SE, M.Si, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Dindin Solehudin serta Ketua Tim Pelaksana dari Universitas Pasundan Dr. Kunkunrat, M.Si beserta jajarannya.
     
    Bupati Jeje pun terlihat antusias serta menyambut hangat tim paguyuban sunda dari UNPAS tersebut.
    “Selamat datang Kembali di Kabupaten Pangandaran, wilujeng sumping, kita baru saja bulan juni kemarin membicarakan seputar pembangunan kampung sunda, hari ini kita bahas Kembali, “ Katanya.
     
    Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran berhasil menyediakan 9 hektar untuk pembangunan replika kampung sunda.
    “Saat ini, InsyaAllah untuk kampung sudah ada tanah sekitar 9 hektar, kurang 1 hektar lagi dari kesepakatan diawal, tapi kami sedang mengupayakan dan kami pastikan kampung sunda ada di posisi yang strategis dekat IAIN lokasinya, “ujarnya.
     
    Sementara, Ketua Tim Pelaksana Dr. Kunkunrat mengapresiasi kinerja Bupati Pangandaran dalam membangun daerah.
    “Apresiasi kepada Pa Bupati Pangandaran yang kinerjanya luar biasa hingga terdengar sampai Bandung, pembangunan SDM-nya juga luar biasa, saya melihat 20 tahun ke depan Pangandaran akan maju dan luar biasa, itulah alasannya kenapa kita Unpas memilih pangandaran, “katanya.
     
    Lebih lanjut Dr. Kunkunrat melaporkan bahwa seluruh pihak telah mendiskusikan pembangunan terkait posisi tanah, seperti apa letak petanya, dan tambahan dana lainnya. 
    “Seluruh proses pengusulan, sama-sama kita bekerja, Ide dasar teknis dari UNPAS sedangkan ide dasar makro pariwisata budaya dari Pa Bupati, bagaimana memperkuat pariwisata alam ini dengan pariwisata budaya, “ucapya.
     
    Berdasarkan hasil diskusi, replika kampung sunda yang akan dibangun di Kabupaten Pangandaran ada 13 buah kampung Sunda dan akan dijadikan pusat riset dan Pendidikan.
    “Nanti bentuknya seperti TMII yang ada di Jakarta, rencananya tidak hanya mengandung unsur pariwisata tetapi juga sebagai pusat riset, pusat Pendidikan dan replika budaya, “ungkapnya.
     
    Dr. Kunkunrat menegaskan bahwa rencananya pusat kebudayaan Sunda ada di Pangandaran, “Jadi nanti jika ada orang sunda atau pengunjung dari luar, wisatawan yang ingin mengetahui dan mendalami kebudayaan Sunda bisa mengunjungi pusatnya yakni datang ke Pangandaran, “ujarnya.
     
    Bupati Jeje pun menegaskan bahwa rencana pembangunan replika kampung sunda ini harus benar-benar dikembangkan, “kalau replika kampung sunda yang kita buat ini berkembang bagus, jangan sampai berjalan seadanya karena nanti pasti terkatung-katung, pembangunan dan strategi wisatanya harus dimaksimalkan, “ujarnya.**(Anton AS)

    pangandaran jaaa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Tidak Semua Cubitan dan Tamparan Guru Terhadap...

    Artikel Berikutnya

    Kabupaten Pangandaran Raih Penghargaan Best...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?

    Ikuti Kami