PANGANDARAN JAWA BARAT - Pasangan bakal calon Bupati yang memiliki jargon “Hudang” (H Ujang Endin Indrawan-Dadang Solihat) mendaftar ke KPU Pangandaran Kamis, (29/08/2024).
Pasangan tersebut diantar oleh ribuan pendukungnya. Mereka tiba di kantor KPU sekitar pukul 17.00 sore dan disambut meriah dengan kesenian Badud.
Ketika turun dari mobil, para pendukung paslon tersebut meneriaki dengan teriakan “Hudang, Hayu geura Hudang !.
Kata yang digunakan itu adalah perpaduan dari nama kedua calon. Namun jika diartikan kedalam bahasa sunda artinya “Bangun. Ayo segera bangun”.
Kemudian bakal calon itu berjalan menuju kantor KPU dan ditemani 12 orang ketua partai pendukung dengan disambut hangat oleh jajaran pengurus KPU Pangandaran sambil mengalungkan bunga kepada pasangan calon sebagai ucapan selamat datang.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies dan Fenomena Capres 2024
|
Sebelumnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin dan Dadang Solihat mengadakan Deklarasi Pemenangan di lapangan alun alun Parigi Kamis siang hari.
Dalam acara tersebut hadir Sekretaris DPP PPP dan pengasuh pondok pesantren Miftahul Huda tasikmalaya Kh Asep Maosul Affandi.
Beberapa Tokoh besar juga hadir dalam acara diantaranya: Supratman, Kiya"i Den Hilal, Sentot alias Jaka Purnama, H Ikin dan sejumlah Ormas islam, LSM, serta dari para pimpinan 12 partai politik serta sekitar 2000 orang pendukung.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Dalam orasinya, kader partai PKB Jalaludin mengajak memenangkan Pasangan Ujang Endin dan Dadang Solihat menjadi bupati Pangandaran.
“Mari kita dukung Ujang Endin dan Dadang Solihat untuk Bupati dan wakil Bupati Pangandaran menuju perubahan "katanya".
Sementara, tokoh presidium Pangandaran, Supratman menambahkan, kehadiran paslon Ujang Endin dan Dadang Solihat diharapkan sesuai dengan cita cita awal pemekaran Pangandaran yaitu perubahan.
“Kalau mau ada perubahan jangan ragu ragu, kalau anda ragu ragu silahkan datang kerumah saya untuk diskusi "ujarnya".
“Mari kita dukung pasangan calon Ujang Endin dan Dadang Okta menjadi Bupati dan wakil Bupati Pangandaran "katanya". (Anton AS)