PANDEGLANG BANTEN - Sekolah Dasar Negeri Sukajadi 1 yang berlokasi di kecamatan Carita, dimana baru baru ini diramaikan dengan cerita bahwa Sekolahnya diliburkan, dengan alasan salah seorang gurunya akan mengadakan resepsi pernikahan pada hari Sabtu, 04/11/2023.
Dengan ramainya isu tersebut, beberapa awak media berusaha untuk meminta informasi melalui kepala sekolah dan kormin kecamatan Carita, tapi sangat disayangkan kepala sekolah dan kormin alergi terhadap wartawan yang dimana konfirmasi dari awak media melalui pesan WhatsApp hanya sebatas di baca dan tidak ada balasan sama sekali.
Lembaga perlindungan konsumen merah putih (LPK-MP) menyoroti terkait ada nya informasi tersebut melalui pemberitaan media online.
"Djemi selaku humas LPK-MP kabupaten Pandeglang kepada awak media mengatakan, sangat di sayangkan bila emang ada sekolah dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar hanya untuk kepentingan pribadi seorang guru, artinya proses belajar mengajar itu bukan prioritas.
Percoalan seperti ini kita tidak bisa diam saja sebagai kontrol sosial, yang dimana ini sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk saling mengawasi dalam setiap kegiatan, agar tidak adanya penyalah gunaan wewenang, maka dengan ini kami dari lembaga perlindungan konsumen akan mencari tau kebenaran terkait pemberitaan yang beredar, insa Allah kita akan kunjungi dan bersilaturahmi ke sekolah untuk mencari informasi, agar tidak ada yang di rugikan.
"Lanjut Djemi. Bila benar dengan kejadian tersebut maka saya atas nama lembaga perlindungan konsumen akan mengambil sikap agar oknum guru tersebut bisa diberi tindakan, bila ada unsur pidananya, saya tidak akan segan-segan untuk segera membuat laporan kepada pihak APH, untuk di tindak lanjuti, tentu nya kita juga akan komunisi dengan kormin dan dinas pendidikan kabupaten Pandeglang.
Insa Allah nanti kita akan bentuk tim untuk menindak lanjuti informasi ini, karena saya pribadi menilai belajar di usia dini sangatlah penting sebagai dasar untuk ke jenjang lebih tinggi, tidak boleh dibuat candaan.
Berbicara pendidikan, secara maximal kita harus memperhatikan masa depan putra putri anak bangsa kita, masa karena hanya ada 1 guru yang menikah, semua guru harus libur, bagaimana itu, sangat tidak mendidik."ungkap Djemi humas LPK-MP kabupaten Pandeglang. (Resky P)