KPK: Pendidikan Senjata Ampuh Mengubah Karakter Seseorang dan Tanamkan Integritas

    KPK: Pendidikan Senjata Ampuh Mengubah Karakter Seseorang dan Tanamkan Integritas

    Hal ini karena pondasi pendidikan antikorupsi yang KPK bangun mengikuti ruh UUD 1945 yang diharapkan dapat tertanam nilai-nilai integritas pada individu jajaran Kemenkop UKM.

    “Pendidikan menjadi senjata yang paling ampuh untuk mengubah budaya, dengan pendidikan seseorang bisa menanamkan nilai-nilai integritas dalam dirinya. Melalui upaya pencegahan, seseorang tidak bisa lagi untuk melakukan tindak pidana korupsi, dan pendidikan dalam keluarga menjadi sangat penting karena memberikan manfaat untuk mencegah dilakukannya korupsi, ” jelas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Rabu (12/7/2023).

    Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana juga menyampaikan, hampir dua dekade (20 tahun) KPK memberikan pendidikan, sosialisasi, dan kampanye tentang antikorupsi. Hal itu KPK lakukan sebagai dari kegiatan penanaman nilai-nilai integritas dan antikorupsi kepada seluruh insan Indonesia agar memiliki budaya antikorupsi.

    “Selain kepada pimpinan dan pejabat kementerian/lembaga, KPK juga menyampaikan pembekalan integritas antikorupsi kepada pasangannya. Tujuan itu dilakukan agar dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman terkait Pencegahan korupsi berbasis keluarga, ” kata Wawan.

    Melalui kegiatan ini, KPK berharap jajaran Kemenkop UKM dan keluarga dapat menjadi benteng dalam melaksanakan tugas sebagai pembuat kebijakan strategis di lingkungan kerja sehari-hari. Untuk itu, program ini melibatkan pasangan penyelenggara negara dengan harapan keluarga juga berperan dalam mencegah pasangan melakukan tindak pidana korupsi.

    Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki juga memaparkan upaya-upaya pengendalian pemberantasan korupsi di lingkungan Kemenkop UKM. Diantaranya dengan memperkuat koordinasi upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Kemenkop UKM dengan tujuan memperkuat sistem perekonomian agar terjaga dengan baik.

    “Melalui kegiatan PAKU Integritas ini, kami dari Kemenkop UKM menghaturkan rasa terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada KPK. Karena pembekalan integritas ini sangat berdampak lebih besar dalam penanganan korupsi melalui upaya pendidikan, dan diharapkan juga dapat berevolusi menjadi budaya berintegritas, ” kata Teten.

    Lanjut Teten, pencegahan korupsi dapat menjaga reputasi dan kesehatan pada Kemenkop UKM, sesuai dengan tujuan mulia dalam mensejahterakan perekonomian masyarakat.(info publik/***)

    sman parigi kpk honorer guru
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Fraksi PDIP Menerima dan Menyetujui Raperda...

    Artikel Berikutnya

    Fraksi Kerja Setuju RPJPD Kabupaten Pangandaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri Evakuasi Ibu & Bayi yang Terjebak Banjir Bandang di Sukabumi
    PLN UID Jakarta Dukung Energi Ramah Lingkungan, Buktinya Kirim 6 Ton Sampah Biomassa ke PLTU Lontar
    Buktikan Kinerja Terus Tumbuh, PLN UID Jakarta Raih Gold pada SNI Award 2024
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun

    Ikuti Kami