Jepang Buka Ribuan Lowongan Pekerjaan Untuk Orang Indonesia

    Jepang Buka Ribuan Lowongan Pekerjaan Untuk Orang Indonesia

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Saat ini Negara Jepang menerima Ribuan Lowongan Pekerjaan Untuk orang indonesia yang mau bekerja di Jepang sebagai tenaga: 1. Perawat.2. Perhotelan.3. Perkapalan.4. Permesinan.5. Pengelasan.6. Kontruksi.7. Bangunan dll.

    Demikian dikatakan Sohirin S.S selaku Direktur Utama PT Global Asia Sukses saat diwawancarai, di kantornya depan Kantor Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Kamis (11/09/2022).

    Disampaikannya bahwa,  LPK Global Asia Sukses berusaha menjadi perusahaan yang berkualitas, khususnya di bidang penyediaan dan penyaluran tenaga kerja ke Negara Jepang.

    Adapun persyaratannya Lakilaki & Perempuan 1. Umur 18-30 thn2. Pendidikan SMA/ SMK sederajat.3. Sehat rohani & jasmani, " kata Sohirin.

    Menurutnya, sebelum diberangkatkan, calon tenaga kerja diberikan pembinaan meliputi bidang bahasa dan budaya jepang, pelatihan fisik dan mental, pelatihan kedisiplinan diri, pembangunan karakter keagamaan, kewirausahaan dan pelatihan-pelatihan lain yang berkenaan dengan standaraisasi permintaan tenaga kerja dari perusahaan di Negara Jepang.

    Gajih sekitar 25 juta'an rupiah per bulan 

    Pasilitas kerja  - Dapat tempat tinggal - Dapat pesangon - Dapat uang pensiun. - Dapat sertipikat Jitco. - mendapatkan sertifikat keahlian kerja dari perusahaan, " ujarnya.

    Bagi siapapun yang tertarik silahkan contak no: 081 288 091 458       081 296 887 272 ****(Anton AS)****

    pangandaran jawa barat
    Anton atong sugandhi

    Anton atong sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    fraksi persatuan Sangat Menyetujui Raperda...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat Akan Menindak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?

    Ikuti Kami