BEKASI JAWA BARAT - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja menghadiri rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi pada Minggu (20/10/2024).
Rakercabsus dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono, dihadiri juga oleh tiga tokoh DPP PDI Perjuangan yaitu: Sukur Nababan, Adian Napitupulu dan Ronny Talapessy serta ratusan kader.
Dalam kesempatan tersebut calon gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata mengatakan pihaknya telah menyiapkan konsep “Jabar untuk Semua”untuk menuntaskan berbagai permasalahan dan kesenjangan di seluruh kabupaten kota di Jawa Barat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!
|
Sehingga, kata dia, bila kota besar seperti Bandung maju, maka seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat baik di utara maupun di selatan juga harus maju.
“Nantinya saya ingin bahwa semua warga masyarakat merasakan keadilan dan kesejahteraan yang sama. Makanya kami mengusung konsep Jabar untuk Semua, ” ucap Jeje.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Sepakat Pemilu 2024
|
Menurutnya, pasangan Jeje-Ronal berkomitmen jika terpilih pembangunan infrastruktur akan merata, pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis diprioritaskan yang termaktub dalam Jabar Pintar, Jabar Sehat, Jabar Berdikari, Jabar Merata dan Jabar Responsif.
“Sesuai dengan visi misi kami, membangun masyarakat adil, makmur, lestari, dan keberadaban, ” pungkasnya.
Baca juga:
Politik Nasional dan Pangandaran Tahun 2014
|
Di tempat yang sama, calon wakil gubernur nomor urut dua, Ronal Surapradja mengungkapkan agenda hari ini dalam rangka menguatkan solidaritas internal partai dan memperkuat dukungan di Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, dirinya bersama Jeje saling berbagi tugas.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies untuk Semua
|
Jeje Wiradinata menyasar desa-desa, petani dan nelayan di Jawa Barat sementara Ronal fokus merangkul anak muda di perkotaan seperti Bandung Raya, Depok, Bekasi.
Ronal menyatakan, sinergi antara ia dan Jeje ini merupakan langkah nyata untuk membuktikan pasangan Jeje-Ronal bisa mendengarkan keresahan masyarakat Jawa Barat secara merata dan memberikan solusi pasti.
Baginya makna pemimpin bukan hanya sekadar bicara saja.
“Sebaik-baiknya pemimpin bagi saya adalah dia yang pandai mendengar dan merasa, bukan yang banyak berbicara. Berbicara boleh memang tetapi harus berbasiskan kebutuhan dari rakyat. Jadi segala keputusan dari kami InshaAllah berasal dari kebutuhan rakyat, ” kata Ronal.
Ronal juga menyampaikan program unggulan Jeje-Ronal yang akan difokuskan di Kabupaten Bekasi yakni menekan angka pengangguran untuk menciptakan keluarga yang lebih sejahtera.
“Di sini salah satu keresahannya adalah soal lapangan pekerjaan, banyak SDM yang masih belum terserap oleh industri. Maka saya dan Kang Jeje menggagas program pengembangan sekolah vokasi untuk meningkatkan anak muda Jawa Barat, ” tandasnya. ***