Bupati Pangandaran Membuka Acara Training of Trainer Geber Pangaji

    Bupati Pangandaran Membuka Acara Training of Trainer Geber Pangaji

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata membuka secara resmi acara Training of Trainer (TOT) Gerakan Pemberdayaan Pangandaran Mengaji (Geber Pangaji) di Aula Hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, Selasa (23/08/2022). 

    Dengan mengungsung tema Mewujudkan Kabupaten Pangandaran sebagai Kabupaten Pertama di Indonesia yang bebas buta huruf dan buta baca Al-Quran, dengan tujuan mendukung salah satu misi Kabupaten Pangandaran yaitu mewujudkan kehidupan masyarakat yang beriman bertakwa dan mewujudkan kerukunan hidup beragama. 

    Adapun tujuan TOT ini adalah memberikan pendalaman, pemahaman kepada relawan guru ngaji dan relawan tingkat desa dan sekolah mengenai gerakan pemberdayaan Pangandaran Mengaji sebagai satu sasaran dan strategi serta metode yang digunakan. 

    Peserta kegiatan ini sebanyak 256 orang terdiri dari 93 relawan guru ngaji dari tingkat desa dan 93 relawan dari tingkat desa, 30 relawan guru ngaji dan 30 relawan perwakilan unsur SD, SMP dan SLTA serta 10 pendamping Kecamatan. Sedangkan untuk trainer sebanyak 8 orang yang berasal dari gerakan Indonesia Mengaji. 

    Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menuturkan bahwa gerakan pemberdayaan Pangandaran Mengaji menjadi suatu bagian pemikiran yang utuh dari konsep pembagunan jangka menengah daerah dan melaksanakan misi Pangandaran Juara.“Pemikiran atau gagasan Gerakan Pemberdayaan Pangandaran Mengaji tentu merupakan bagian yang utuh dari konsep terutama pembangunan jangka menengah daerah, visi Pangandaran Juara dalam rangka melaksanakan misi yaitu meningkatkan kehidupan masyarakat yang beriman dan ketakwaan”tuturnya. 

    Untuk mewujudkan misi tersebut Bupati mengatakan akan mengambil langkah-langkah yang akan ditempuh diantaranya gerakan pangandaran mengaji.“Ada dua langkah yang akan kita tempuh, yang pertama adalah gerakan pemberdayaan masyarakat Pangandaran Mengaji dan yang kedua adalah maghrib ke mesjid, ”lanjutnya. 

    Diahir sambutannya Bupati Pangandaran mengharapkan gerakan Pangandaran bisa berjalan dengan baik.“Gagasan pemikiran Pangandaran Mengaji ini satu bentuk kerjasama dengan Indonesia Mengaji. Mudah-mudahan gerakan ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan pemikiran yang sudah kita tetapkan” pungkasnya.

    Dalam kesempatan tersebut, hadir Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Rida Nirwana K, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Dr. H. Agus Nurdin, M.Pd, Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran Dr. H Supriana, M.Pd, Ketua TP PKK Kabupaten Hj Ida Nurlaela, Ketua MUI KH. Otong Aminudin, Inisiator Indonesia Mengaji Muhammad Hidayat, S.Si., KH. Mas’ud An-Saidie, S.Pd., S.Ag., MM Indonesia Mengaji Chapter Pangandaran, Camat se-Kabupaten Pangandaran serta Ketua MUI se-Kabupaten Pangandaran.  (Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pembangunan Jalan dan Jembatan Karangtirta...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat Akan Menindak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?

    Ikuti Kami