JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNUS) DKI Jakarta kembali menyelenggarakan kegiatan keagamaan yang sarat dengan makna spiritual dan sosial. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, BEMNUS DKI Jakarta menggelar acara Shalawat dan Doa Kebangsaan, serta pemberian santunan kepada anak yatim di Universitas PTIQ Jakarta. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai Universitas di DKI Jakarta, serta tokoh agama dan masyarakat, 27 September 2024
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW serta mempererat persatuan bangsa, sekaligus menunjukkan kepedulian terhadap sesama melalui pemberian santunan. Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan lantunan shalawat dan doa bersama yang dipanjatkan untuk kebaikan bangsa, diiringi dengan refleksi atas teladan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Ketua BEMNUS DKI Jakarta, Rahmatul Fajri, dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini sebagai momentum untuk menghidupkan kembali semangat keagamaan dan kebangsaan di kalangan mahasiswa. “Maulid Nabi bukan hanya untuk memperingati kelahiran Rasulullah, tetapi juga untuk merefleksikan ajaran-ajarannya dalam membangun bangsa yang beradab dan peduli terhadap sesama. Melalui shalawat, doa kebangsaan, dan santunan kepada anak yatim, kami berharap mahasiswa semakin mencintai agama dan bangsanya, ” ujar Rahmatul Fajri. Dia juga berharap dengan diselenggarakannya doa kebangsaan ini semoga momentum pilkada berjalan dengan aman dan damai.
Presma Universitas PTIQ Jakarta, Imran Ghifari juga menekankan bahwa acara ini adalah momentum yang menjadi ajang silaturrahmi mahasiswa se-DKI Jakarta. “Selain memperingati Maulid Nabi, kami ingin menjadikan acara ini sebagai wadah silaturrahmi, mempererat hubungan antarmahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta. Di tengah tantangan kebangsaan, persatuan di kalangan pemuda sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa”. Dia juga berharap semoga pemerintahan selanjutnya dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini, Ustadz Rafiq Al-Amrie memberikan ceramah yang penuh hikmah tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW dan peran umat Islam dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman bangsa. Dalam tausiyahnya, beliau mengajak seluruh peserta untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah yang selalu menekankan pentingnya menjaga ukhuwah dan tolong menolong. “Semangat persatuan, kepedulian terhadap sesama, dan cinta tanah air adalah warisan Nabi yang harus kita jaga bersama, ” tuturnya.
Acara yang penuh khidmat ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim, sebagai wujud nyata kepedulian BEMNUS terhadap masyarakat yang membutuhkan. Santunan diberikan secara simbolis oleh perwakilan BEMNUS DKI Jakarta dan para tokoh yang hadir. Acara ini ditutup dengan pembacaan doa kebangsaan yang dipimpin oleh Azriel Hilmie Hidayat yang mendoakan keselamatan dan kemajuan bagi bangsa Indonesia serta keberkahan bagi seluruh rakyat.
Dengan diselenggarakannya acara Maulid Nabi, Shalawat dan Doa Kebangsaan, serta pemberian santunan ini, BEMNUS DKI Jakarta berharap generasi muda, khususnya mahasiswa, dapat memperkuat spiritualitas mereka, meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah, serta menumbuhkan semangat kebangsaan dan kepedulian sosial. (Resky P)